Jakarta. Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Rudy Sufahriadi dipercaya Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo untuk menempati salah satu posisi Jabatan Tinggi Madya di Lingkungan Kemenpora. Yakni sebagai Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora menggantikan Raden Isnanta.
Hal itu tertuang dalam Berita Acara Pengambilan Sumpah Jabatan Pegawai Negeri Sipil, Nomor: KP.03.00/9.11.3/MENPORA/IX/2023 tanggal 11 September 2023 di Wisma Menpora, Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (11/9/23), dilansir dari laman resmi Kemenpora.
Komjen. Pol. (Purn.) Rudy Sufahriadi sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Polri dan telah resmi menyandang pangkat Jenderal Bintang Tiga. Komjen. Pol. (Purn.) Rudy Sufahriadi lahir pada 23 Agustus 1965, telah memulai karier di dunia kepolisian sejak lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 1988.
Saat ini Komjen. Pol. (Purn.) Rudy Sufahriadi dipercaya Menpora Dito sebagai salah satu deputi bidang keolahragaan usai menandatangani Pakta Integritas untuk memperkuat kinerja Kemenpora khususnya di bidang keolahragaan.
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjunjung etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab. Akan menjaga integritas tidak menyalahgunakan kewenangan serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela,” ujar Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Rudy Sufahriadi dalam pengambilan sumpah jabatannya.
Menpora Dito juga berpesan untuk dapat meningkatkan prestasi bidang pemuda dan olahraga serta mempertahankan, meningkatkan reformasi birokrasi Kemenpora hingga perkuat koordinasi, sinkronisasi kementerian/lembaga terkait.
“Selain dari akselerasi pencapaian bidang pemuda dan olahraga, kita juga memiliki PR yang cukup menantang untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas reformasi birokrasi Kemenpora baik yang bersifat general maupun tematik. Sehingga apa yang kita lakukan dapat berdampak kepada masyarakat,” jelas Menpora Dito.
“Butuh kerja sama, kekompakan antar unit dan antar kedeputian dalam menjalankan pelaksanaan program kegiatan agar lebih bersinergi agar tidak berjalan sendiri-sendiri. Harus melakukan manajemen risiko dan mitigasi setiap kemungkinan risiko kegagalan, kesalahan, kerugian dalam menjalankan program kegiatan. Mari jalin sinergi dan kolaborasi yang baik dalam menjalankan tugas-tugas ini,” tambahnya Menpora Dito.