BALI – BUSERJATIM.COM.
Sebagai tindak lanjuti pertanyaan dari masyarakat yang disampaikan dalam kegiatan Minggu Kasih Tgl 3 September 2023, Terkait beberapa pertanyaan seperti pemasangan jaring oleh kelompok nelayan namun sering ditabrak kapal yang melintas, pemasangan jangkar yang dilakukan oleh pemilik kapal sehingga sering terjadi tersangkutnya jaring milik nelayan dan susahnya melajunya perahu nelayan, kendala pembelian BBM Subsidi sering ditemukan kendala karna terbatasnya jumlah yang diberikan oleh pertamina dan masyarakat meminta untuk diberian dibantuan beruapa pembangunan bale bengong guna pesinggahan daripada nelayan.
Dalam pertanyaan yang diberikan kepada kepolisiaan dalam hal ini Polda Bali langsung memberikan jawaban dan arahan kepada nelayan. Pertama
Langsung diberikan petunjuk dan arahan oleh bapak Dirpolairud Polda Bali untuk permasalah jaring agar para nelayan memahami tempat yang disepakati untuk pemasangan jaring dan waktu pemasangan jaring mengingat area itu bukan untuk nelayan saja namun juga untuk lintasan kapal yang lain guna mendukung sektor pariwisata bali.
Kedua, untuk pemasangan jangkar karna lintasan ini digunakan oleh kapal dan nelayan nanti dikoordinasikan dengan inkait didampingi oleh kasat polair klungkung bila belum menemui titik temu nanti ditindak lanjuti lebih lanjut oleh Polairud Polda bali
Untuk yang ketiga, Permasalahan BBM diberikan arahan oleh kabidkum beliau menekankan antara lain agar dilakukan koordinasi dengan koperasi Bum desa sehingga diterbitkan Recomendasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing kelompok nelayan sehingga tidak terjadi penyalahgunaan BBM Subsidi oleh Oknum hal ini akan didampingi oleh bhabin dan polisi banjar serta Kasat Polairud Klungkung.
Sedangkan yang ke empat,
Untuk permohonan membangun bale bengong guna pertemuan nelayan sementara digunakan bale kelompok usaha bersama segara mekar baik untuk urun remuk/ rapat pertemuan nelayan dan pertemuan lainnya. ( Harun / Red )