Babinsa Sugihan dan Warga Desa Bersatu Padamkan Kebakaran: Kisah Solidaritas yang Menginspirasi

Trenggalek, Buserjatim.com – Solidaritas dan kerjasama yang luar biasa terlihat dalam upaya pemadaman kebakaran yang terjadi di rumah warga RT. 16 RW. 06 Dusun Karangsono, Selasa (13/6/2023) sore. Kejadian ini berawal ketika ibu Luluk, seorang ibu rumah tangga berusia 45 tahun, sedang memanaskan sayur di dapur untuk makan sore keluarganya pada pukul 16.30 WIB. Sayangnya, dia harus meninggalkan dapur sejenak untuk mengunjungi tetangga.

Tak berselang lama, sekitar pukul 16.50 WIB, ibu Luluk melihat asap tebal keluar dari dapurnya dan segera berteriak “kebakaran!” Berkat kewaspadaan dan tanggapan cepat ibu Luluk, bantuan segera datang. Serda Sutikno selaku Babinsa Sugihan yang kebetulan berada di sekitar lokasi, segera merespons teriakan tersebut dan segera memanggil tim pemadam kebakaran.

Pada pukul 17.15 WIB, satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Bersama dengan warga masyarakat yang telah berkumpul, mereka bekerja sama dengan gigih untuk memadamkan api yang melalap dapur rumah ibu Luluk. Dalam waktu yang relatif singkat, tepatnya pada pukul 17.45 WIB, api berhasil dipadamkan dan situasi pun kembali terkendali.

“Kami sangat mengapresiasi dedikasi dan keberanian Serda Sutikno, tim pemadam kebakaran dan warga setempat yang berjuang bersama-sama dalam mengatasi kebakaran ini,” ucap Luluk sambil menghembuskan nafas serasa lega.

Kerugian materiil akibat kejadian ini diperkirakan mencapai sekitar Rp. 40.000.000. Meskipun kerugian tersebut signifikan, yang terpenting adalah tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Peristiwa ini menunjukkan betapa pentingnya kerjasama antara aparat pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat seperti kebakaran. Babinsa Serda Sutikno dan tim pemadam kebakaran telah menunjukkan komitmen mereka untuk melindungi dan membantu masyarakat dalam situasi sulit. Keberanian mereka adalah inspirasi bagi kita semua.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Desa Sugihan dan sekitarnya agar senantiasa meningkatkan kesadaran akan keamanan dan pencegahan kebakaran. Pastikan peralatan dapur digunakan dengan hati-hati dan matikan alat masak ketika tidak digunakan. Bersama-sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terhindar dari kebakaran yang tidak diinginkan,” kata Serda Sutikno.

Serda Sutikno berharap agar ibu Luluk dan keluarganya dapat pulih dari kejadian ini. Mari kita terus memperkuat semangat gotong royong dan saling peduli di dalam komunitas kita. Dalam keadaan sulit seperti ini, solidaritas dan kebersamaan adalah kunci untuk mengatasi tantangan yang ada.

Terima kasih kepada Babinsa Serda Sutikno, tim pemadam kebakaran, dan semua warga yang telah berkontribusi dalam memadamkan kebakaran ini. Bersama-sama, kita mampu menghadapi dan mengatasi setiap tantangan yang menghadang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *