MATAMAJA GROUP//Jakarta – Sebuah video terkait harta kekayaan polisi ramai di media sosial. Ada tiga polisi yang menjadi perbandingan dalam video tersebut.
Pertama, Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas. Ia disebut mempunyai harta cuma Rp 7 Juta.
Merujuk LHKPN KPK, harta sebesar Rp 7 juta itu dilaporkan Danu dalam laporan periodik 2021. Dalam laporan terakhir pada 14 November 2022, nilai hartanya Rp 139.021.900.
Kedua, Kapolsek Stabat AKP Ferry Ariandy. Ia disebut mempunyai harta sebesar Rp 254 juta. Merujuk LHKPN KPK, hartanya itu tercatat per 24 Desember 2021.
Laporan terakhirnya ialah pada 3 Januari 2023. Total hartanya ialah sebesar Rp 214.336.358.
Polisi yang ketiga dan yang menjadi sorotan ialah Kapolsek Siantar Utara AKP Manaek S. Ritonga. Hartanya tercatat mencapai hingga Rp 11 miliar.
Merujuk situs KPK, hartanya itu tercatat merupakan periodik per 31 Desember 2021. Nilainya hingga Rp 11.464.500.000.
Nilai hartanya ini melonjak dari setahun sebelumnya. Pada laporan periodik 31 Desember 2020, hartanya ialah sebesar Rp 134.800.000.
Berikut perbandingan hartanya:
2021
Tiga aset tanah dan bangunan di Pematang Siantar dan Simalungun. Nilainya Rp 11.164.000.000.
Kendaraan berupa Mobil Mitsubishi serta motor Honda dan Yamaha senilai total Rp 187.000.000.
Kas dan setara kas: Rp 113.500.000
Total: Rp 11.464.500.000
2020
Motor Honda senilai Rp 8.000.000.
Kas dan setara kas: Rp 126.800.000
Total: Rp 134.800.000
Pada tahun 2020, Manaek tidak tercatat memiliki tanah dan bangunan. Kendaraan pun hanya satu sepeda motor.
Setahun kemudian, ia mempunyai 3 aset tanah dan bangunan yang nilainya sangat tinggi. Total hartanya melonjak lebih dari Rp 11 miliar.
Pada Oktober 2022, kekayaan Manaek ini juga sempat ramai diperbincangkan. Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Herwansyah menjelaskan asal usul harta Manaek. Dia mengatakan, harta tersebut berasal dari hibah mertuanya.
“Di LHKPN (hartanya) Rp 11 M, itu (berasal dari) istri yang bersangkutan, seorang anak tunggal, terus kekayaan ibu bapak (istrinya) dikasihkan anaknya,” kata Herwansyah kepada awak media, Jumat (21/10).
Hermansyah tidak menjelaskan apa pekerjaan mertua Manaek sehingga bisa memberi harta yang banyak kepada anaknya.
Yang jelas, pemberian tersebut lalu dimasukkan Manaek dalam laporan LHKPN. Hermansyah menegaskan, kekayaan yang diperoleh Manaek tidak menyalahi aturan.
Lebih Kaya Dibanding Kapolri dan Wakapolri
Kekayaan Rp 11 miliar Manaek ini lebih tinggi dibanding harta Kapolri dan Wakapolri sebagaimana yang tercantum di situs LHKPN KPK.
Pada laporan periodik 31 Desember 2021, harta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ialah sebesar Rp 9.264.735.000.
Sementara harta Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono ialah sebesar Rp 10.784.282.700. Namun, hartanya itu tercatat per 5 Juni 2020.
(@aher/kumparan.com)
Artikel ini tayang di jaringan media
Matamaja Group
https://matamaja.com/
https://ppnews.id/
https://otoritas.id/
https://buser.id/
https://buser.co.id/
https://buser.web.id/
https://buserjatim.com/
https://buserjabar.com/
https://intelejen.id/
https://gardapublik.com/
https://gardahukum.com/
https://libaz.id/
https://tnipolri.com/
https://libaz.id/
https://ainews.id/
https://lacakberita.com/
https://awasjatim.com/
https://beritamadiun.id/
https://suaramajalengka.com/
https://realistis.id/
https://gmbinews.com/
https://newscobra07.com/